Selasa, 24 Januari 2017

Hilang


Dulu~ ya dulu, tiba-tiba saja kau menghilang. Apa kau kira dipermainkan rindu itu menyenangkan? Kini kau datang lagi setelah sekian lama menghilang. Kini kau datang membangkitkan kembali cerita yang telah lama usang.

Apa yang ada dikepalamu saat aku mencarimu dan kau seolah tidak mau tahu? Entahlah, aku tak pernah sedikit 'pun mengerti dan mampu menerka isi hatimu. Hanya tanya, tanya, dan tanya yang selalu mengisi kepalaku. Apa khawatirku bukan lagi pedulimu? Apa patah hatiku bukan lagi resahmu? Hey kau, kita sedang tidak bermain-main dengan batas waktu.

Kemana saja kamu? Rinduku memikirkanmu hingga menyendu. Lihatlah matanya sembab karena sebab pergimu. Bukan maksudku untuk memenjarakan bebasmu, namun memberi kabar dimana pijakmu adalah pelarai gundahku. Bukan untuk menghalangi langkahmu, namun tahu kau baik-baik saja adalah tenangku. Aku hanya ingin memastikan bahwa kau baik saja tanpaku karena aku tak bisa selalu berada disampingmu. Tapi, tahukah kamu dalam hilangmu ada rindu yang meracau kacau di benakku?

Jangan suka begini. Tiba-tiba hilang tanpa kabar seolah lenyap ditelan bumi. Aku bukan orang tahu akan segala hal. Aku tak bisa menebak dengan pasti kau berada dimana. Tidak akan tahu kau sedang mengapa. Aku bukanlah dewa, aku hanya manusia biasa.

Tidak usah memberikan detil kamu sedang berada dan dimana. Yang ingin aku tahu, kau sedang baik-baik saja. Bukan menghilang seperti batu yang jatuh ke lubuk sungai paling dalam. Kau harus ingat, aku yang selalu mengingatmu. Kau harus tahu, aku yang selalu ingin tahu kabarmu.

Tapi kau seolah mempermainkan apa yang aku titipkan padamu. Seseuatu yang tidak sempat terucap lewat kata, namun terselip lewat do'a. Sesuatu yang kadang tidak mampu dinadakan suara, namun selalu tidak bisa dipungkiri mata dan telinga. Aku manusia yang sempat terjatuh ke dalam butuh.
Aku butuh matahari di siang hariku. Aku butuh Bulan dan bintang di malam hariku. Dan setiap harinya aku membutuhkanmu.
Jangan menghilang lagi. Sebab hilangmu merusak suasana hati. Jangan pergi tanpa kabar lagi, sebab pergimu selalu saja meninggalkan sepi. Jika kau tidak bisa menguatkan aku dengan ada disampingku, jangan lemahkan aku dengan keberadaanmu yang tidak menentu. Jika kita tidak mampu bertemu setiap waktu, setidaknya berusahalah untuk tidak membuat terlalu lama menunggu.
Karena jika kita benar saling jatuh cinta, setidaknya kita tidak akan pernah membiarkan hati yang utuh menjadi luka.